Ilmu gaib tongkat nabi musa Ilmu ini tergolong langka. Banyak ragam kegunaan dan bersandar pada kekuasaan Allah SWT dengan melalui karomah doa. Praktisnya Ilmu ini dapat dimanfaatkan tanpa perlu bantuan azimat, jin maupun khadam khusus.
Pada tahap pertama: Seorang pengamal akan mulai merasakan ketenangan dan kepekaan bathin, ketajaman intuisi, pagar ghaib serta mampu mendeteksi berbagai energi lembut yang ada disekitarnya.
Pada Tahap kedua: Seorang pengamal yang sudah mapan akan dapat dengan mudah menggunakan kekuatan bathin, menyerap energi, metafisis, menghilangkan penghalang yang menyebabkan kesempitan rejeki dan kesulitan jodoh, mendeteksi penyakit dan mengobatinya, mendamaikan rumah tangga, memagari rumah, bahkan mampu memainkan gerak dari salah satu cabang ilmu silat karomah.
Pada tingkatan Tertinggi: Seorang pengamal akan dapat menghilang dari pandangan musuh, memindahklan hujan, memanggil sukma oranglain, melihat dan berkomunikasi dengan jin maupun khodam sampai kemampuan lain yang akan diperioleh secara khusus.
Namun tidak semua orang mencapai tingkat ketiga ini dengan sempurna, karena dibutuhkan kebersihan hati dan potensi bathin yang dimiliki.. Berikut ini amalan ilmu gaib:
Bismillahirrahmannirrahim.
Allahuma sholli wassalim’alaa sayyidinaa
Muhammad wa’alaa aalihii washobbihii wasallim.
Bikhofiyyi luthfillaah,
Bi lathiifi shun’illaah,
Bijamiili sitrillah,
Bibadii’I afwillaah,
Bisarii’I karomilaah.
Bi ighoosati juudillah,
Bi alfi alfi alfi laa hawla walaa quwata illaa billah.
Dakholtu fii kanafiilaah watamassaktu bikitaabillaah
Watasyaffa’tu birosuulillaahi shollalloohu’ alaihi wa
Aalihii wasallam bilaahawla walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adhiim.
Biyaahin yaahin ahiilin ahiilin ahyaasin ahyaasin.
Cara lelaku ilmu gaib:
1. Tidak puasa, puasa bukan syarat mutlak untuk menguasainya.
2. Baca Dua kalimat Syahadat, Shalawat dan Surat Al-Fatihah, ilmu inipun menggunakan sarana kekuatan Doa Karomah yang harus diamalkan. Baca amalannya semampu dan seiklasnya..
3. Kata kunci ilmu ini adalah Bulatnya hati dan keinginan meningkatkan kualitas jiwa.
0 comments:
Post a Comment